Sabtu, 23 April 2011

Manfaat dan Kegunaan Teh Rosella

Anda mungkin telah mengenal satu jenis teh baru, yaitu teh rosella. Teh ini dikenal juga sebagai hibiscus tea atau teh Mekkah. Jika diseduh, warnanya menjadi merah segar.
Yang menjadi pertanyaan, apakah teh bunga rosella ini punya efek samping jika diminum dalam jangka panjang? Apakah teh ini sama dengan rhodiola rosea?
Di Indonesia, rosella disebut juga asam paya dan dikenal dengan nama Latin hibiscus sabdariffa. Terkenal berkhasiat membantu memperbaiki fungsi ginjal dan liver, mencegah hipertensi dan infeksi saluran kemih, serta mengeluarkan lendir (mucus) dan melancarkan hidung yang tersumbat.
Menurut Riani Susanto, ND, CT, naturapathy doctor dan certified reconnective healing practitioner, rosella juga punya efek mild laxative dan mengandung vitamin C serta anthocyanins sehingga bisa membantu pengobatan sakit jantung dan kanker. Untuk minuman teh, kita menggunakan bagian bunganya.

Teh rosella dipercaya bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Dianjurkan untuk minum selama 10 hari, kemudian hentikan konsumsi sepanjang tujuh hari. Saat terkena batuk-pilek, kita bisa minum teh rosella tiga kali sehari, dalam jangka waktu tiga hari. Konsumsi secara terus-menerus sangat tidak dianjurkan.


Meski nama sebutannya mirip, rosella (atau sering juga disebut roselle) tidak sama dengan rhodiola rosea. Untuk rosella, yang dipakai adalah bagian bunga, sedangkan pada rhodiola rosea, yang dimanfaatkan adalah bagian akarnya. Rhodiola rosea atau golden root biasa digunakan untuk membantu problem mental, seperti stres, kelelahan tanpa sebab yang jelas, hingga depresi. Tanaman ini bisa memberikan stimulasi kimiawi, seperti halnya nikotin, tetapi dengan efek yang berbeda. Golden root tidak dianjurkan untuk diminum pada malam hari.
Selengkapnya...

Selasa, 05 April 2011

Manfaat Ceremai

Buah ceremai atau cerme atau cermen biasanya di olah menjadi manisan, karena rasa aslinya cukup asam hampir mirip belimbing wuluh. Sebenarnya apa punya manfaat yah buah kecil ini? Pastinya punya manfaat, bukan cuma buahnya saja yang bisa di makan, namun daun dan biji ceremai bisa di manfaatkan sebagai obat. Dalam buah terkandung vitamin C yang bisa membantu meningkatkan daya tubuh, sementara daunnya mengandung saponin, flavanoida, tanin dan polifenol. Daunnya bermanfaat baik untuk mengobati batuk berdahak, mengobati mual, kanker, sariawan dan juga bisa untuk menguruskan badan.

Biarpun buahnya kecil tapi manfaatnya cukup besar untuk kesehatan kita, jadi ga ada ruginya buat di konsumsi. Nah berikut resep tradisional ceremai dari dr setiawan Dalimartha dalam bukunya Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid I :

• Mengobati Kanker
Caranya : Rebus 1/4 genggam daun ceremai muda, 1/3 genggam daun belimbing, 1/2 jari bidara upas, 1/2 jari gadung cina dan 3 jari gula enau dengan 3 gelas air hingga tersisa sekitar 3/4nya. Setelah dingin saring dan minum 3 kali sehari masing - masing 3/4 gelas.
• Melangsingkan Tubuh
Caranya : Rebus beberapa daun ceremai secukupnya dengan air secukupnya pula, kemudian minum air rebusan tersebut. Namun jangan mengkonsumsi dalam jangka waktu yang lama karena efek dari kandungan daun ceremai bekerja sangat kuat. Jadi sesekali saja.
• Mengobati Asma
Caranya : Tumbuk 6 buah biji ceremai, 2 butir bawang merah, 1/4 genggam akar kara, 8 butir buah lengkeng , kemudian rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa sekitar 11/2 gelas. Setelah dingin saring dan minum 2 kali sehari masing - masing 3/4 gelas.
• Mengobati Sembelit
Caranya : Giling halus 3/4 sendok teh biji ceremai, kemudian seduh dengan 1/2 cangkir air hangat dan tambahkan 1 sendok makan madu. Aduk sampai rata dan minum sekaligus, lakukan 2 kali sehari.
Selengkapnya...